Kamis, 03 Agustus 2017

Daun Banci Cirebon utk Penyakit Hierschprung

Bagi para orangtua mempunyai buah hati yg sehat adalah kebahagiaan yg luar biasa.
Namun anak kita jg adalah titipan dari yg maha Memberi nikmat Allah SWT.
"Hirschprung Deases" merupakan salah 1 jenis penyakit yg biasa disebut "Congenital Aganglionic Megacolon" adalah gangguan pada saraf-saraf yg melayani usus sehingga  terjadi gangguan pergerakan usus yg berujung pada tdk berjalannya feses sebagaimana mestinya. 

Penyakit  hirschprung dialami oleh 1 dari 5000 bayi. Umumnya pada bayi laki-laki. Penyakit ini jarang ditemukan pada orang dewasa. Yang oleh dokter pun tdk tau penyebabnya apa.
Dimana salah satu cirinya adalah anak / penderita hiersprung tdk bs bab dlm waktu lama.
Dalam dunia kedokteran solusinya adalah dengan operasi / bedah colostomi. Ada yg lewat perut ada yg lewat anus.
Namun setiap orangtua pasti tak akan tega melihat anaknya dibedah dan stelahnya mpup nya lewat usus diperut sampe operasi penutupan.
Bapak ibu yg budiman...
Tak ada salahnya kita berikhtiar utk buah hati kita jika ada yg mengalami hal demikian.
Salah satu terapinya adalah rutin minum rebusan daun Banci dan makan dgn sayur bening daun Banci.
Herba pelengkapnya dgn :
Extrafood dan Zaitun yg kaya akan nutrisi buah,sayur dan pencahar alami.
Utk daun banci silahkan bapak ibu bagi yg membutuhkan bs ambil gratis dipekarangan tempat tinggal kami dialamat sbb :
*Yahya Mutakin*
*Rumah Sehat Herba (RSH) Halal Mart HPAI Cirebon*
*Alamat :*
Jl. Raya Perjuangan Kota Cirebon
Komplek Taman Nuansa Majasem  Jl Demak No.7.
Kel. Karya Mulya Kec. Kesambi
Kota Cirebon - Jawa Barat
*Patokan :*
Setelah kampus IAIN dari Kota CRB dan melewati 2 Indomart sepanjang Jl.Perjuangan / Majasem, posisi sebelah kanan jalan raya jika dari Kota CRB (sebrang SMK Gracika / sebelum Indomart ke-3). Masuk gapura Taman Nuansa Majasem ambil kiri dari Lapangan voli (Jl. Kedua setelah Jl. Solo)
HP/WA : 085224101896 / 085724428495
PIN BB : DCF2E5C7
#daunbancicirebon
#hirschprungcirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar